ilustrasi olahraga lempar cakram |
Hal Yang Diperhatikan Saat Melempar Cakram
Terkait olahraga lempar cakram, ada beberapa poin khusus yang harus diperhatikan agar hasilnya maksimal, antara lain:
1. Awalan yang benar dan tepat.
2. Cara melempar cakram
3. Metode pengukuran sendiri hasil lemparan cakram.
4. Sejumlah aturan keselamatan terkait olahraga melempar cakram.
Memegang cakram yang akan dilemparkan menempati urutan yang sangat penting jika Anda hendak melakukan olahraga yang satu ini. Adapun caranya dijelaskan sebagai berikut:
1. Pada dasarnya memegang cakram tergantung pernuh pada ukuran tangan sang atlet. Apa bila tangannya cukup lebar mana ia memegang cakram dengan cara meletakan tepi cakram tepat pada lekuk pertama jarinya.
2. Apabila atlit tersebut memiliki tangan yang sedang maka ia akan memegang cakram dengan cara jari telunjuk dan jari tengah berhimpitan dan jari lainnya sedikit renggang.
3. Sementara itu, bagi mereka yang memiliki jari yang cukup pendek, memegang cakram dengan posisi dimana jari-jari sama dengan mereka yang bertangan lebar hanya saja cakram tersebut diletakkan jauh ke bagian ujung jari si atlit.
Agar hasil lebih baik, seorang atlit lempar cakram diharuskan untuk melakukan gerakan awalan dalam lempar cakram yang sempurna. Gerakan awalan lemparan cakram ini dilakukan dengan cara berputar. Terkait putasan tersebut terbagi atas 3 jenis yakni putaran 1 ¼ , 1 ½, serta 1 3/4 . Secara umum, awalan yang baik akan berdampak pada hasil lemparan cakram yang juga baik. Adapun cara melakukan awalan lemparan cakram yang baik adalah sebagai berikut:
1. Buat posisi sempurna dengan berdiri menyamping ke aras lemparan. Selanjutnya buka kaki dengan ukuran sama dengan lebar bahu Anda. Sedikit tekuk dan buat serileks mungkin.
2. Pusatkan perhatian Anda pada persiapan awalan agar lebih baik, selanjutnya cakram tersebut diayunkan berkali ke arah samping kanan juga belakang lalu ke arah kiri. Gerakan tersebut diulang sebanyak dua hingga tiga kali dan kemudian dilanjutkan dengan gerakan awalan memutar.
Selanjutnya adalah ayunan atau proses melempar cakram:
1. Kaki bagian kanan ditolakkan dengan tujuan mengangkat bagian panggul yang semula dari posisi rendah di atas kaki bagian kanan selanjutnya didorong hingga ke depan bagian atas.
2. Berat badan Anda dipindahkan ke kaki kiri yang sebelumnya bertumpu pada kaki kanan.
3. Kemudian lepaskan cakram tersebut setinggi dagu Anda dengan membentuk sudut lemparan berkisar di angka 30 derajat. Setelah itu, cakram lepas dengan cara memutar searah dengan jarum jam. Saat cakram lepas, badan atlit tetap harus condong ke depan dengan pandangan yang fokus pada jalannya cakram hingga menyentuh target.