Olahraga Voli Pantai

olahraga voli pantai
Voli merupakan salah satu olah raga yang menggunakan bola dan dimainkan oleh dua tim berbeda dengan menggunakan tangan. Olahraga ini menggunakan jaring net yang memisahkan wilayah kedua tim. Voli berada di bawah naungan Federation Internationale de VolleyBall atau biasa dikenal dengan singkatan FIVB. Sementara itu di Indonesia, olahraga voli dinaungi oleh organisasi bernama PBVSI atau Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia. Secara umum, permainan bola voli dilakukan di dalam sebuah lapangan dengan ukuran panjang garis pada bagian samping sebanyak 18 meter, lebar laoangan sebanyak 9 meter dan ukuran lebar garis serang yakni 3 meter. Lapangan bola voli ini dari medium yang padat. Namun, seiring perkembangan waktu, muncul varian lain dari olahraga bola voli bernama voli pantai. Sama seperti namanya, olahraga yang satu ini identik dengan pantai.

Mengapa jenis yang satu ini disebut dengan nama voli pantai? Apakah ia melulu dilaksanakan di wilayah pantai? Jawabannya adalah karena varian dari olahraga voli ini dimainkan tidak di atas lapangan bermedium padat tetapi di atas hamparan pasir. Harus selalu di pantai? Tidak juga sebab banyak Negara yang tidak berbatasan dengan pantai yang juga mengadakan olahraga menyenangkan yang satu ini, sebut saja Swiss. Olahraga ini juga bahkan biasa dipertandingkan di dalam ruangan yang telah diberi pesir. Meski demikian, secara umum, ia memang biasanya dimainkan di wilayah pantai berpasir baik itu dalam kondisi permainan biasa maupun kompetisi. Olahraga voli pantai merupakan salah satu jenis olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade.

Memahami Ciri-ciri Permainan Voli Pantai

Karena permainan ini merupakan salah satu varian dari olahraga bola voli, maka secara umum terdapat peraturan yang kurang lebih sama. Meski demikian, ada beberapa poin juga yang berbeda dari induk olahraganya. Misalnya saja jumlah pemain, menurut aturan resminya, pemain bola voli biasa berjumlah 6 orang per timnya sementara itu jumlah pemain pada voli pantai hanya 2 orang per timnya. Hal lain yang juga sangat mencolok tentunya medium lapangan, yang satu padat dan voli pantai tentunya berpasir. Untuk memahami permainan voli pantai secara menyeluruh, simak ciri-ciri atau karakter permainan tersebut sebagai berikut:

1. Ukuran lapangan permainan voli pantai lebuh sempit jika dibandingkan dengan ukuran lapangan permainan voli biasa yakni 8 x 8 meter.

2. Di dalam permainan voli pantai tidak dikenal adanya garis 3 meter.

3. Apabila salah seorang pemaina olahraga voli pantai melakukan blocking, dan block tersebut menyentuh net sampai terpental dan kemudian menyentuh blocker ataupun teman satu timnya maka pukulan tersebut dianggap sebagai poin.

4. Di dalam permainan voli pantai, jika seorang pemain menyebrangi area net lawannya tidak dianggap sebagai sebuah pelangaran jika apa yang ia lakukan tidak mengganggu gerakan tim lawannya tersebut.

5. Dalam voli pantai dikenal adanya open-hand dinks atau oper bola ke arah wilayah lawan dengan memakai ujung jari pemain, hal ini dianggap sebagai sebuah pelanggaran meski di dalam permainan bola voli biasa hal tersebut tidak masuk ke dalam kelompok pelanggaran.

6. Adapun servis di dalam olahraga voli pantai dilakukan secara bergiliran namun di dalamnya tidak dikenal adanya pergantian pepamin seperti layaknya yang biasa dijumpai dalam permainan bola voli biasa.

7. Pemain voli pantai tidak menggunakan alas kaki selama bermain atau dikenal dengan istilah barefoot.

8. Olahraga voli pantai dimainkan dengan jumlah set 3. Tim yang memenangkan pertandingan adalah mereka yang memenangkan 2 set. Setiap set dalam voli pantai berjalan hingga 21 poin dengan 2 poin tambahan. Set terakhir berjalan hanya 15 poin dengan tambahan 2 poin.

9. Kostum pemain voli pantai wanita dahulu adalah 2 piece bikini. Namun saat ini FIVB telah menerapkan aturan bahwa pemain khusunya wanita boleh menggunakan pakaian olahraga dengan lengan. Hal ini dimaksudkan agar olahraga voli pantai jauh dari kesan seronok yang selama ini mengekor di belakangnya.

10. Bola yang digunakan dalam voli pantai memiliki ukuran yang lebih besar dan juga terasa lebih lunak jika dibandingkan dengan voli biasa. Dan bola tersebut lebih dimainkan dalam pola tekanan internal yang lebih rendah.

Isyarat Tangan Dalam Voli Pantai 

isyarat tangan dalam voli pantai
isyarat tangan dalam voli pantai
Ada hal menarik lainnya yang patut disimak dalam olahraga voli pantai, yakni isyarat tangan. Hal ini merupakan teknik dasar yang harus dipahami oleh mereka atlit voli pantai sebab isyarat tersebut merupakan koordinasi di antara pemain yang merupakan bagian dari strategi permainan. Dengan isyarat tangan, pemain bisa mengkomunikasikan langkah penyerangannya dan tidak diketahui oleh tim lawan sebab tangan beraksi di belakang badan. Adapun isyarat tangan tersebut antara lain sebagai  berikut:

1. Closed Fist, yakni isyarat tangan dengan memakai kepalan tangan. Hal ini berarti tak perlu dilakukan blocking pada sisi lapangan.

2. One Finger, merupakan isyarat agar pemain melakukan blocker pada bagian spike tim lawan dan mengarahkan block tersebut pada bawah garis atau juga ke arah spiker tim lawan mereka.

3. Two Fingers, yakni teknik isyarat tangan yang berarti blocker harus melakukan block ke arah sudut lapangan lawan biasanya dengan teknik menyilang.

4. Open Hand, merupakan isyarat tangan dalam voli pantai yang berarti sang blocker harus melakukan block sama seperti poisis set yang diterapkan oleh tim lawan mereka.

Facebook Comment